Jumat, 04 April 2014

Gempa 8,2 Richter di Chili Utara


Pengungsi di stadion Iquique, Chili, 1 April 2014.
LIMA, Peru – Gempa bumi mengguncang pesisir utara Chili pada Selasa malam dan memicu tsunami sehingga warga terpaksa dievakuasi. Setidaknya lima orang meninggal.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) dan Pusat Gempa Bumi Nasional Chili sama-sama mengukur kekuatan gempa sebesar 8,2 Skala Richter. Peringatan tsunami dirilis untuk seluruh wilayah Amerika Selatan yang berdekatan dengan Samudera Pasifik. Meski demikian, pihak berwenang kemudian menurunkan status bahaya tsunami menjadi relatif minor.

Menteri dalam negeri Chili, Rodrigo Peñailillo, menyatakan lima orang meninggal setelah gempa akibat serangan jantung atau tertimpa reruntuhan, demikian laporan Associated Press.
“Pembacaan ketinggian air laut mengindikasikan gempa bumi memicu tsunami,” kata Asosiasi Laut dan Atmosfer Amerika Serikat dalam situsnya. “Hal ini berpotensi destruktif di sepanjang pesisir dekat pusat gempa dan dapat mengancam wilayah yang lebih jauh.”
Mahmud Aleuy, wakil menteri dalam negeri Chili, mengatakan gelombang setinggi sekitar 1,8 meter terlihat menyapu pantai di kota pelabuhan Iquique. Ia mengatakan pemerintah sampai kini belum mendapati laporan luka-luka atau kerugian besar, meski radio setempat melaporkan beberapa kebakaran. Iquique, kota berpenduduk sekitar 180.000 orang, terletak 95 kilometer dari pusat gempa.
Televisi Chili menayangkan gambar warga berjalan cepat menjauh dari kota pesisir Antofagasta. Penyiar televisi menyarankan warga membeli lilin, memakai jejaring sosial dengan bertanggung jawab, dan untuk tidak memakai lift saat evakuasi.
Pemerintah juga mengungsikan warga Pulau Paskah agar menjauhi pantai, menurut Kepolisian Nasional Chili.

Warga kota Antofagasta di Chili berkumpul di jalanan setelah gempa mengguncang daerah tersebut pada Selasa malam, 1 April 2014.
Warga yang menelepon ke program berita di Radio ADN di Chili mengatakan gempa bumi kali ini sangat kuat dan berlangsung dalam waktu lama. Gempa memicu keributan di jalan dan mati lampu. Beberapa jalan rusak di wilayah utara Chili, kata radio itu.
Dalam sebuah siaran radio, Salvador Urrutia, walikota Arica di utara Chili, mengatakan belum ada laporan soal kerusakan serius di kota itu. Meski demikian gempa bumi telah merusak beberapa rumah.
Hernando Tavera, direktur Institut Geofisika Peru, kepada televisi Canal N mengatakan belum ada laporan soal kerusakan namun warga harus mengungsi dari zona pesisir di selatan Peru.
Ratusan gempa kecil tercatat di area tersebut dalam beberapa minggu terakhir dan membuat warga cemas akan gempa yang lebih besar.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda